BERSELANCAR DARI SOFA KE SOFA. Part 5: Salo, Italia

Posted on

Di Desenzano kita berdua dijemput oleh seorang kenalan Zam yang ditemui di www.couchsurfing.org, Guido. Guido adalah seorang seniman teater dan juga seorang couchsurfer sejati. Dia sudah berpengalaman menjadi host bagi puluhan couchsurfer dari berbagai negara. Dari Desenzano kita meluncur dengan mobil ke kota tujuan tempat Guido berasal yaitu Salo.

 

Guido, sang host, dan Zam

Di sepanjang perjalanan Guido bercerita tentang banyak hal-hal menarik seputar kehidupan di Italia dan tentunya tentang kota tempat dia berasal, Salo. Salo ternyata merupakan kota yang dan dulu pernah menjadi basis fasisme di Italia dipimpin oleh mantan pemimpin Italia Mussolini yang membentuk Republic of Salo pada tahun 1943.

Akhirnya setelah kurang lebih 40 menit kita pun sampai di tempat tinggal Guido di Kota Salo.

Gue sama Zam cuma bisa berdecak kagum melihat pemandangan indah di depan mata kita dan gak nyangka ternyata apartemen Guido berada di pinggir Lago di Garda (Danau Garda), danau terluas di Italia yang berbatasan dengan tiga region di Italia, Trentino di utara, Lombardia di Barat, dan Veneto di timur dan selatan.

Apartemen Guido terletak di lantai tiga. Satu kamar tidur, dapur sempit tapi super lengkap, satu kamar mandi, deretan buku travelling memenuhi rak-rak buku yang mengelilingi ruang tamu yang merangkap ruang makan sekaligus tempat Guido menjamu para coucsurfer dengan sofa bed nya yang besar dan nyaman menghadap plasma tv berukuran 36 inci. Hmmm perfetto.

 

Balkon di apartemen Guido – Tinggal pake KUTANG dan ROK, berasa jadi Juliet! (pic by Zam)

Begitu kita buka pintu balkon di apatemen Guido, di depan mata kita terbentang pemandangan yang bikin kita ternganga. Danau yang begitu luas, Riak air danau berwarna biru bersih yang tenang, deretan gunung berpuncak runcing-runcing berlapis salju tipis tampak di kejauhan, meskipun sudah menunjukkan pukul 20.00 tapi musim panas membuat matahari tenggelam larut malam sehingga langit biru masih terang membentang luas, plus hembusan angin semilir di awal musim panas yang menyegarkan. Che bella vista! Aaah  sungguh kemewahan yang tiada tara.

 

Panorama Danau Garda (pics by Zam)

I am a Cibaduyut Narcist Man in Lago di garda, Salo, Italy *berasa foto model

Allora, I know you are hungry, so tonight I have prepared a delicious dinner for my Indonesian friends”. Wow ternyata Guido udah nyiapin makan malam yang spesial untuk kita.

 

“Ini makan malam kita. kudapan seperti sate berisikan keju mozzarella, melon dan ikan salmon yang ditusuk di atas buah melon, risotto (nasi Italia) ikan tuna bumbu pesto yang lezat tampak lezat, salad ikan salmon yang segar”. Hmmmm tampak lezat.

“Bentar ya. Sambil nunggu 3 teman gue dateng, gue mau siapin menu utama yang enak banget “daging ayam panggang dibalut daging babi”!”.

“APAH BABI?”

 

(Ini dia oknum gak tau diri … ayam panggang berbuntel bacon)

“Oh iya kalian muslim ya. Ya udah gampang nanti kalian tinggal buka balutan daging babinya dan makan daging ayam di dalamnya ya! Enak loh!”. GUBRAK. Andaikan sesimpel itu. Hmmm kalau babinya udah disunat boleh dimakan ga ya?

Jam 20.30 tiga teman Guido datang. Giorgio dan sepasang suami istri, Enzo dan Claire, yang datang dengan membawa tiramisu, makanan pencuci mulut favorit di Italia, buatan sendiri.

Kita pun bersantap malam bersama dengan nikmatnya bahkan nambah berkali-kali saking lapar dan enaknya. Ya gue dan Zam nambah risotto bumbu pesto genovese dengan daging tuna sampe tiga piring. Bukannya maruk tapi emang disuruh ngabisin (*ngeles). Ya kita berdua yang badannya kecil-kecil ini punya prinsip rezeki jangan ditolak lagian kita berdua hanya bisa pasrah ngeliat empat kawan Italia menikmati si daging ayam berselimutkan babi itu. Babi sialan! Iseng banget sih menggauli ayam!

But the best part adalah Tiramisu. Rasa kopinya sangat terasa, sponge cake nya sangat lembut dan mascarpone cheese nya bikin lidah cenat cenut saking nikmatnya. Slurrrrrp. Tiramisu terenak yang pernah gue makan. Ajib banget dah!

Obrolan ringan seputar kehidupan teater, bagaimana caranya membuat tiramisu, tentang alat-alat dapur yang inovatif, bagaimana masak ala Guido, tentang Berlusconi hingga drama theatrical yang dibintangi oleh Guido dan rekannya mengisi percakapan makan kita. Dan setelahnya mereka tampak menikmati sesi percakapan tentang Indonesia. Gue dan Zam tampak seperti duta wisata Indonesia yang bercerita segala sesuatu tentang tanah air tercinta dan sekaligus memutar DVD tentang Jawa Barat yang gue bawa.

Ah che bella Indonesia!” kata mereka tak henti-hentinya. Rupanya mereka terpesona oleh keindahan Indonesia.

Acara makan malam dan ngobrol bersama pun berakhir sudah. Dan saatnya mendarat di couch / sofa bed sebagai singgasana bagi para couchsurfer untuk menikmati indahnya alam mimpi. Grazie mille Guido. Terimakasih atas segala kebaikanmu. Buona notte. *sambil tetep mikirin daging ayam dibuntel babi!

About ceritaidfi

a shy guy who used to dream of becoming a world celebrity but then realized that exploring the world and sharing his stories and his smile to the world are so much more fun.

Satu tanggapan »

  1. ayamnya aja tuch yang genit, pengen deket2 sama babi,..hehehehe…

    Balas
  2. punya resep tiramisu-nya ga fi?? Boleh tuch dibagi2.. 🙂

    Balas
  3. fi, enak pisan euy lo dapet hostnya yg baek2 semua.. mana fasilitasnya yg dikasih juga bagus dan komplit, tempat tidur, makanan.. *kecuali bagian babi tea* 😀

    Balas
  4. ya ampun seru amaaattt!!! iri iri iri!

    Balas
  5. hah DVD jawa barat…jangan-jangan sama lu kasih yah?…haha

    Balas
  6. mestinya foto kamu yang ganteng di antara rak2 buku perpustakaan kuno itu ada fi…. pasang dong…. hehehe

    Balas
  7. Ahhh,,membaca ceritamu membuatku ingin kembali ke eropah, ke italia khususnyah,, hiks,,

    Balas
  8. Paling seneng dengan part yg ini, apalagi dengan tambahan tiramisu *padahal ga makan* 😀
    Trus itu kamu dr jendela turun ke bawahnya gmn? kayak di film kartun apa tuh yg ngiket rambut di pager balkonnya ya bwt turun ke bawah 😀

    Balas
    • macam aku rapuntzel ajaaaaah *turun balkon ngiket rambut 🙂 btw, thanks udah mampir ke blog gue. baru awal januari akan di update lagi. so, now it’s my turn to blog walk to yours yaaa 🙂

      Balas

Tinggalkan Balasan ke ceritaidfi Batalkan balasan